Selasa, 18 Oktober 2016

Menerapkan Pengadaan Strategis pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Seri I

Pengadaan Strategis itu apa sih?
Pengadaan Strategis (strategic procurement) adalah merupakan pendekatan pengadaan jangka panjang, terkoordinasi dan sistematis yang menyelaraskan kegiatan pembelanjaan dengan tujuan institusi (Modul 13 MCAI, 2016). Pengadaan Strategis bisa juga diartikan pengadaan untuk kategori yang berisiko tinggi dan bernilai tinggi (Modul 13 MCAI, 2016) , pengadaan strategis bertujuan untuk memksimalkan nilai melalui : 1. Sentralisasi pelayanan pengadaan 2. Pembelian berkelompok dan 3. Analisis dan Pengelolaan data. Berdasarkan pengertian diatas proses pengadaan strategis dimulai dengan melalukan inventarisasi kegiatan  contonya kegiatan pembangunan Bandara, pembangunan Pelabuhan dan lain - lain kemudian membuat analisa yang mendalam dengan berbagai tahap dan sumber data sehingga didapat manfaat dan efisiensi harga yang besar.
Unsur - unsur utama Pengadaan Strategis mencakup sebagai berikut :
  1. Pengelolaan kelompok belanja sejenis (category management) adalah sebuah pendekatan  holistik yang melibatkan tim lintas fungsional dan sumber daya pengadaan untuk mengelola kelompok belanja barang/jasa yang sejenis (Modul 13 MCAI, 2016). Terdapat area fokus Category Management adalah Area fokus memaksimalkan nilai melaui TCO (Total Cost of Ownwership), risiko, inovasi, keunggulan operasional untuk kelompok belanja sejenis. Langkah awal dalam menerapkan pengadaan strategis adalah mengelompokan belanja sejenis contonya Kelompok pengadaan IT barangnya seperti hardware, software dan jaringan maka ketiga jenis barang tersebut dianalisa dengan berbagai teknik analisa (tools) salah satunya dengan analisa SWOT dan dari berbagai pilihan yang ada dipasaran dibandingkan dari sisi manfaat, biaya, inovasi dan keberlanjutannya agar tidak hanya sebatas dipakai tapi memberikan nilai yang dimaksud nilai adlah lebih dari sekedar harga tapi juga adlah dukungan dalam mengembangkan keberlanjutan, inovasi , dan ramah lingkungan kemudahan dalam perawatannya bagi user
  2. Pencarian sumber penyedia strategis ( Strategic Sourcing) adalah sebuah pendekatan sistematis untuk melengkapi proses mencari penyedia untuk mencapai nilai bagi organisasi (Modul 13 MCAI, 2016). Dalam melakukan Strategic Sourcing perlu dilakukan identifikasi  sebagai berikut : 1.Persyaratan barang/jasa yang dibutuhkan organisasi dan keselarasan dengan tujuan strategis merupakan barang/jasa yang digunakan dalam jangka panjang dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat contonya untuk organisasi Kemeterian Kesehatan paket pengadaan strategisnya adalah pengadaan Alat Kesehatan (ALKES) sebelum proses pengadaan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan ALKES yang kualitas baik, mempunyai manfaat yang banyak, bertteknologi mutakhir langkah yang dapat diambil adalah dengan membuat persyaratan yang mampu mengakomodir dari tujauan organisasi kita dengan didasarkan prinsip pengadaan  2. Pendekatan untuk mencari penyedia yang barang dan jasa menurut saya dapat dilakukan melihat data base lelang yang sudah pernah kita lakukan dan melakukan riset trend pasar agar innformasi terbaru bisa diperoleh. 3  Metode Evaluasi yang tepat dengan berbagai metode evaluasi yang ada maka menurut saya yang tepat adalah metode prakualifikasi tujuannya untuk mendapatkan penyedia dengan kualitas penyedia yang mampu dan mempunyai kompetensi yang cukup dalam melakukan kegiatan pengadaan strategis. 4.Calon penawar yang dapat melakukan pengadaan strategis dengan pemetaan yang tepat menggunakan data base yang ada pada pengadaan berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari penyedia dan kita mendapatkan posisi tawar yng lebih baik. Salah satu yang dapat dilakukan adalah SUPPLIER DAY dengan mengundang penyedia untuk dapat menawarkan jasa atau barang yang dapat disiuplainya dan kita memaparkan apa yang hendak kita lakukan  kedepan, dengan saling berhubungan dengan baik diharapkan kesulitan yang dulu dialami dapat teratasi dengan baik. 5.Hubungan yang diperlukan pascapenetapan pemenang ini menjadi peting dikaitkan dengan rantai pasokan jasa atau barang yang akan diadakan, diharapkan penyedia tidak hanya mengejar untung tapi memberikan nilailebih dalam pengadaan ini yang akhirnya memberikan efisiensi dan keberlanjutan, mengapa hal ini menjadi peting karena ini sering menjadi masalah terkait putusya stok barang atau jasa yang akan di suplai oleh penyedia dan Pengguna barang atau jasa biasanya tidak siap dalam menerima kondisi saat itu.  Nanti kita lanjutkan pada tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat bagi kita dan kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT....Aamiin YRA


5 komentar: